24 December 2018
WordPress merupakan salah satu Open Source Project paling sukses yang pernah ada, dan saat ini telah digunakan oleh lebih dari 30% website yang ada di dunia maya.
Jika Anda baru menggunakan WordPress, maka Anda akan melihat bahwa WordPress adalah sebuah platform untuk menulis blog. Ketika Anda selesai dengan proses instalasi WordPress, Anda akan mendapatkan halaman web seperti gambar dibawah ini ( WordPress 5.x dengan tema Twenty Nineteen ).
Fitur-fitur bawaan yang ada sangat cocok untuk Anda dalam menulis artikel atau jurnal tentang apa pun, selain itu Anda bisa menambahkan foto-foto dalam tulisan dengan cara yang cukup mudah. Pengelolaan tulisan yang dapat dikategorikan membuat pengguna lebih nyaman mengelolanya ketika tulisan sudah banyak.
Anda dapat menonton tutorial berikut untuk mempelajari bagaimana menulis artikel dalam website/blog Anda.
Untuk menjadikan WordPress sebagai media blogging, Anda bisa mendapatkannya secara gratis melalui wordpress.com untuk instant blogging atau wordpress.org jika Anda ingin memasangnya pada server/hosting sendiri.
Fitur Custom Post Type (termasuk custom taxonomy dan custom field) dalam WordPress menjadikan platform ini sangat mungkin untuk ditingkatkan fungsinya menjadi sebuah Content Management System ( CMS ). Dengan fitur ini memungkinkan pengguna ( termasuk web desainer & developer ) untuk membuat berbagai macam content tambahan seperti Portfolio, Produk, Listing Properti, Paket Wisata dan lain sebagainya. Fitur ini yang digunakan oleh Woocommerce yang dapat membuat WordPress menjadi platform e-commerce (atau toko online).
Selain tema premium, plugin-plugin seperti Custom Post Type UI, Advanced Custom Fields dan berbagai macam Page Builder mungkin Anda butuhkan untuk membangun website jenis ini. Juga Anda membutuhkan tambahan dana sekitar $50 - $1,000 agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan dibutuhkan custom development dengan budget diatas $1,000.
Membangun sebuah sistem informasi dalam WordPress sangat dimungkinkan, namun Anda harus mempunyai kemampuan pemrograman, pengalaman menggunakan bahasa pemrograman PHP akan sangat memudahkan Anda dalam menyelami WordPress Core.
Selain fitur custom plugin, ada 3 fitur lainnya yang menurut saya dapat dijadikan alasan mengapa WordPress dapat digunakan sebagai web application framework.
Pengelolaan pengguna adalah hal paling utama dalam sebuah sistem informasi, dengan adanya berbagai tipe pengguna Anda bisa mengatur siapa yang dapat atau tidak dapat melakukan suatu proses.
WordPress sudah menyiapkan fasilitas ini untuk dapat membuat role berikut capabilities baru diluar corenya ( administrator, editor, author, subscriber ) yang dapat digunakan secara mudah. Walaupun tidak secanggih framework PHP pada umumnya, namun sudah cukup jika Anda tidak membutuhkan dynamic capabilities dimana per-request diatur melalui pengaturan yang tersimpan dalam database.
Dengan menggunakan class ini Anda dapat berinteraksi dengan tabel-tabel dalam database WordPress maupun diluar WordPress (selama masih dalam satu host). Hal ini memungkinkan Anda membangun aplikasi CRUD diluar tabel-tabel bawaan, semisal untuk pendaftaran siswa/mahasiswa baru atau yang lainnya.
Berikut adalah contoh penggunaan objek $wpdb:
Jika Anda kurang puas dengan cara diatas, Anda bisa menggunakan WP-Eloquent jika Anda butuh fasilitas ORM seperti pada framework Laravel.
Dengan meningkatnya penggunaan internet terutama bagi pengguna ponsel (mobile phone), maka membangun aplikasi berbasis mobile akan lebih menguntungkan karena semakin banyak pengguna yang dapat mengakses aplikasi/layanan yang kita tawarkan.
Anda dapat membangun aplikasi RESTful dengan menggunakan WordPress, fitur-fitur umum seperti menarik data post, komentar dan media yang ada dalam website WordPress Anda sudah tersedia dan tinggal Anda gunakan. Selain itu Anda dapat menambahkan custom End Points jika membutuhkan fungsi diluar core WordPress.
WordPress dibangun menggunakan PHP, sehingga apapun yang dapat dibangun dengan PHP akan dapat diimplementasikan dalam WordPress.
Perlu dipahami juga, tidak semua aplikasi dapat dibangun dengan WordPress, sistem yang terlalu kompleks mungkin kurang tepat jika dibangun diatas platform ini. Karena walaupun banyak kelebihan, WordPress juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling jelas dalam WordPress adalah penggunaan variabel, fungsi atau objek global, hal ini dapat membuat frustasi jika aplikasi yang dibuat terlalu kompleks, kecuali Anda sudah mempersiapkan rancangan yang baik seperti menggunakan namespace.
