Sisi Koding WordPress : Custom Taxonomy

Dalam WordPress segala yang terlihat pada bagian front-end sebagian besar adalah representasi dari objek Post dengan tipe tertentu ( yaitu post, page, media/attachment & custom post ) dan untuk masing-masing tipe post/objek dapat kita klasifikasikan menggunakan Taxonomy ( atau custom taxonomy ).

Secara default , WordPress menyediakan dua objek taksonomi yaitu Categories & Tags, namun kita juga bisa membuat taksonomi sendiri sesuai kebutuhan, baik menggunakan function api atau menggunakan plugin-plugin yang tersedia. Jika Anda tidak sedang membuat custom plugin, menggunakan Custom Post Type UI adalah pilihan yang tepat, cepat dan mudah.

Menambahkan Custom Taxonomy

Jika Anda telah mengikuti tutorial sebelumnya, silahkan lanjut dengan menambah custom taxonomy pada Event. Pada admin area, pilih menu CPT-UI -> Add/Edit Taxonomies, kemudian pada form silahkan mengisi field-field berikut: 

  • Taxonomy Slug : event_category
  • Plural Label : Categories
  • Singular Label : Category
  • Attach to Post Type : Events
  • Hierarchical : True
  • Show Admin Column : True

Untuk WordPress 5.0 keatas atau menggunakan Guttenberg, maka pilihan Show in REST API diisi True ( termasuk pada Custom Post Type ). 

Lakukan hal yang sama untuk menambahkan taxonomy lainnya :

  • Taxonomy Slug : event_location
  • Plural Label : Locations
  • Singular Label : Location
  • Attach to Post Type : Events
  • Hierarchical : True
  • Show Admin Column : True

Lihat kembali daftar Events dengan memilih menu Events -> All Events, maka akan muncul 2 kolom baru yaitu Categories dan Locations. Kolom-kolom tersebut muncul karena kita telah mengatur pilihan Show Admin Column menjadi True.

Menambahkan Filter pada List Events

Sayangnya pada list Events tidak terdapat filter untuk Categories & Locations, hal ini mungkin diperlukan jika data kita sudah banyak dan ingin ada filter berupa select box untuk memfilter kategori & lokasi berdasarkan pilihan yang ada.

Untuk membuatnya, buat sebuah snippet baru dengan memilih menu Snippets -> Add New kemudian beri judul sesuai keinginan Anda, lalu pada bagian code isi dengan script dibawah :

Pastikan Anda memilih "Only run in administration area", kemudian klik Save and Activate.

Kesimpulan

Membuat custom taxonomy dalam WordPress sangat mudah, apalagi dibantu oleh plugin Custom Post Type UI, namun plugin-plugin tersebut memiliki batasan sendiri, tidak semua kebutuhan kita dapat ditangani oleh plugin, untuk itulah custom coding sangat diperlukan jika Anda ingin benar-benar terjun menjadi seorang WordPress developer.

Happy WordPressing 🙂

3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
envelope-otagscalendarwhatsapp
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x