Sisi Koding WordPress: Menyiapkan Lingkungan Pengembangan

Dalam urusan koding, menyiapkan lingkungan pengembangan adalah hal dasar. Ketika membangun aplikasi/website dengan WordPress pun harus kita siapkan beberapa perangkat untuk kebutuhan pengembangan seperti berikut:

  1. Web Server, seperti Apache, Nginx atau Microsoft IIS, umumnya dipaketkan menggunakan XAMPP/MAMP/LAMP/WAMP, dengan demikian PHP & MySQL sudah otomatis terpasang.
  2. Code Editor, seperti Sublime Text, Atom atau Notepad++
  3. Composer, adalah dependency manager untuk PHP
  4. Command Line Console
  5. Git Repository, seperti Github atau Bitbucket
  6. Software FTP, seperti FileZilla, WinSCP atau CyberDuck

Cukup banyak bukan? Benar sekali, dan kita perlu menginstall semua perangkat diatas kecuali Command Line Console, karena sudah otomatis terinstall pada sistem operasi.

Menggunakan CodeAnywhere

CodeAnywhere adalah sebuah layanan cloud untuk Lingkungan Pengembangan Terpadu atau sering kita sebut sebagai IDE (Integrated Development Environtment). Dengan layanan ini, kita hanya perlu sambungan internet untuk memulai sebuah proyek berbasis IT.

CodeAnywhere dapat kita gunakan secara gratis dengan fasilitas yang cukup baik untuk memulai sebuah proyek. Namun jika Anda butuh fasilitas yang lebih, tersedia paket-paket yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Untuk lebih detailnya silahkan klik disini.

WordPress Project

WordPress sebagai sebuah platform CMS dengan pengguna terbanyak di dunia menjadikannya sebuah standar dalam layanan-layanan cloud server, tidak terkecuali CodeAnywhere. Mari kita membuat container untuk WordPress development.

  1. Registrasi
    Untuk memulainya, silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu.
  2. Verifikasi
    Sebelum membuat container, Anda perlu melakukan verifikasi account, silahkan cek email Anda untuk verifikasi.
  3. Buat Project
    Pastikan Anda membuat container dengan memilih WordPress Stack, dengan demikian akan terpasang PHP, WordPress, Apache, MySQL, PHPMyAdmin dan Composer. Untuk sistem operasi, pilih Ubuntu.
  4. Jalankan Project
    Jika proses sebelumnya berjalan lancar, akan muncul tampilan berikut, berisi informasi server dan informasi yang Anda butuhkan untuk menjalankan project.

    Klik tombol "run project" untuk menampilkan halaman WordPress Anda.
  5.  Install WordPress seperti biasa
    Pada bagian ini Anda mungkin sudah sangat familiar, silahkan lanjutkan instalasi.

Apa Selanjutnya?

Setelah proses instalasi beres, langkah selanjutnya adalah melakukan update pada core WordPress dan plugin/theme yang terinstall didalamnya. Karena pada saat instalasi container, WordPress yang digunakan adalah versi 4.2.1. Lakukan update seperti biasa melalui halaman administrasi.

Sebagai tambahan, CodeAnywhere menyediakan akses SSH untuk memudahkan dalam pengembangan, seperti menggunakan Composer dan WP CLI.

Melalui console terminal tersebut, Anda dapat melakukan administrasi WordPress tanpa harus membuka admin dashboard.

Jalankan kembali project atau refresh halaman untuk melihat theme yang baru terinstall.

Sangat menarik bukan? Anda dapat melakukan berbagai eksperimen seperti mencoba macam-macam plugin atau theme.

Happy WordPressing 🙂

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
envelope-otagscalendarwhatsapp
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x